Jumat, 04 Oktober 2013

ANALISA KUALITATIF


PENDAHULUAN

Kimia Analitik adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari cara-cara untuk mengetahui dan menentukan komponen-komponen dari suatu zat

a. 
Metoda Konvensional
Dengan metoda konvensional, kimia analisis dilakukan secara kualitatif dan secara kuantitatif.
Secara kualitatif, analisis dimaksudkan untuk mengidentifikasi komponen -komponen baik unsur-unsur maupun gugus yang terkandung dalam suatu zat yang dapat dilakukan dengan analisis secara basah dan secara kering . Secara kuantitatif, analisis dimaksudkan untuk menghitung dan / menentukan jumlah/berat komponen yeng terkandung dalam suatu zat yang dapat dilakukan dengan metoda volumetri dan gravimetri.

b. Metoda Instrumental
Dengan metoda instrumental, kimia analisis dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan instrumen-instrumen (alat-alat ) tertentu, seperti spektrofotometer UV-Vis, SSA (Spektrometer Serapan Atom), HPLC, Kromatografi Gas, Konduktometer, Elektroanaliser dll.

I. Kimia Analitik Kualitatif
Analisis secara basah yaitu suatu zat/ campuran dianalisis dalam bentuk larutan. Suatu zat dalam larutan terionisasi menjadi ion positip dan ion negatif. Penyelidikan secara kualitatif dilakukan dengan cara mengubah zat yang diselidiki dengan pereaksi (reagensia) tertentu menjadi zat/ persenyawaan baru yang bersifat Karaktersitik. Berdasarkan sifat karakteristik / spesifik ini dapat ditentukan macam/ jenis penyusun zat yang diselidiki. Perubahan ini disebut reaksi kimia. Perubahan kimia yang dapat diamati adalah sbb:
1. Terbentuknya endapan
      Cl- + AgNO3  endapan putih

2.  Terbentuknya gas
     CO3- + HCl  gas
3. Terjadinya perubahan warna dan reaksi reduksi dan oksidasi. Larutan Kalium Permanganat + larutan asam sulfat encer + laritan Natrium Nitrit  warna ungu dari Kalium Permanganat dilunturkan

Macam-macam pereaksi / reagen:
Reagen selektif
      Reagen yang memberikan positif terhadap beberapa ion
      Suatu zat + HCl  gas
      Zat tsb kemungkinan  anion karbonat, bikarbonat, nitrit, sulfit,
Reagen spesifik
      Reagen yang memberikan positif terhadap terhadap satu ion saja
      Suatu zat + reagen griess  merah muda
      Zat tsb adalah anion nitrit

Macam-macam skala dalam analisa kualitatif
Analisa makro
   - analisa dalam jumlah besar
   - zat yang diselidiki 0,5 – 1,0 g atau 20 mL
Analisa semi mikro
   - analisa dalam jumlah sedang
   - zat yang diselidiki 0,05 – 0,1 g atau 1mL
Analisa mikro
   - analisa dalam jumlah kecil
   - zat yang diselidiki < 0,01 g atau < 1mL

Keuntungan analisa semimikro :
Hemat bahan kimia (hemat biaya)
Kecepatan analisis meningkat (hemat waktu)
Ketajaman pemisahan besar
Hemat ruangan
Latihan dalam jumlah kecil, bahan-bahan dapat dijamin

Analisis kualitatif secara kering :

1. Pemanasan
Zat diletakkan dalam tabung reaksi kecil
Dipanasi dengan nyala bunsen
Hasil : sublimasi, pelelehan, penguraian disertai perubahan warna, terjadi gas

                      
2. Uji Nyala
Senyawa loganm tertentu diuapkan dalam nyala bunsentak terang dan memberikan warna yang karakteristik.
Prosedur : 
Kawat Platina panjang 5 cm, diameter 0,03 – 0,05 cm dicelupkan dalam HCl pekat kemudian dan tempelkan zat yang akan diuji agar menempel pada kawat Platina dipanaskan dalam dalam zone mengoksid bawah ( C ) dari nyala bunsen dan diamati warna nyala yang terjadi.

3. Uji Manik boraks

Prosedur :
Ujung kawat Platinum dibengkokkan menjadi lingkaran kecil dan dipanaskan di atas api bunsen sampai membara kemudian dengan cepat dibenamkan di bubuk Na2 B4O7 10 H2O dan dipanaskan pada bagian nyala yang terpanas, maka garam membengkak ketika melepas air kristalnya dan menyusut sebesar lingkaran membentuk manik mirip kaca tembus cahaya yang tidak berwarna dari natrium tetra borat dan anhidrida borat.

Uji manik boraks :
Manik dan zat (CuO) yang menempel mula-mula dipanasi dalam nyala reduksi bawah,dan warnanya diamati pada waktu panas dan dingin  Panas : tak berwarna, dingin : merah Kemudian manik dan zat (CuO) dipanasi dalam nyala oksidasi bawah, dan warnanya diamati lagi waktu panas dan dingin  Panas : hijau, dingin: biru. Logam tersebut : Cu


Sumber
HAND OUT KIMIA ANALITIK AK-201
DRA. ANA HIDAYATI M, MSi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar