Rabu, 04 Desember 2013

KLASIFIKASI KATION


Klasifikasi kation kedalam golongan-golongan analitik

Untuk tujuan analisis kualitatif sistematik, kation-kation didefinisikan ke dalam lima golongan

terhadap pereaksi. Dengan menggunakan pereaksi-pereaksi

sistematik,

tidaknya

golongannya.

metode ini dapat juga digunakan untuk memisahkan

untuk kemudian dilakukan analisis lebih lanjut. Pereaksi-pereaksi

digunakan

berdasarkan

klorida,

sulfida,

Klasifikasi

kelarutan

golongan

digunakan.

klasifikasi kation yang paling umum,

kelarutan dari klorida, sulfida, dan

tersebut

Kelima golongan kation dan ciri-ciri khas golongan-golongan

berikut :

Golongan

membentuk

klorida encer. Ion-ion golongan ini adalah timbal, raksa(I), dan perak.

Golongan II.

bereaksi

membentuk endapan

sulfida dalam suasana asam encer. Ion-

 golongan

ion

tembaga,

arsen(V),

timah(II),

pertama

sisanya adalah sub-golongan IIb. Sulfida dari kation

dapat larut dalam amonium polisulfida, sedangkan

larut.

Golongan III.

tidak dapat bereaksi dengan asam klorida encer, ataupun dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam encer. Kation ini membentuk endapan dengan amonium sulfida

disebut

golongan ini adalah kobalt(II), nikel(II), besi(II), besi(III), kromium(III), aluminium, seng, dan mangan(II).

Golongan IV.

bereaksi dengan pereaksi golongan I, II, dan III.

endapan

dengan adanya amonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit asam. Kation-

 golongan

kation

stronsium, dan barium.

Golongan

umum, tidak bereaksi dengan pereaksi-pereaksi

merupakan

terakhir,

natrium, kalium,

hidrogen.

KISI-KISI UAS KIMFAR


1.    Analisa yang bertujuan untuk mengetahui kadar suatu analit adalah …..
2.    Analisa yang bertujuan untuk mengetahui gugus-gugus fungsional dari molekul suatu analit adalah ……
3.    Analisis untuk  mencari kobalt dalam vitamin B12 adalah termasuk contoh dari analisa …………..
4.    Analisa yang dilakukan dengan cara menghitung volume larutan baku yang bereaksi dengan analit adalah ……
5.    Analisa yang dilakukan dengan cara mengukur panjang gelombang dari suatu analit adalah
6.    Sebutkan termasuk kriteria metode analisis yang baik adalah ….
7.    Metode analisis harus dapat menghasilkan nilai rata-rata (mean) yang sangat dekat dengan nilai  sebenarnya (true value), adalah pengertian kriteria metode analisa…
8.    Reagen yang dapat menghasilkan hasil positif dengan beberapa ion ….
9.    Atom yang memiliki muatan sering kita sebut ….
10.  Ion bermuatan negative disebut juga …
11.  Dibawah ini yang bukan mineral penghasil timbal adalah ….
12.  Senyawa timbal yang dulu banyak digunkan untuk meningkatkan nilai oktan bahan bakar kendaraan bermotor adalah …
13.  Lambang unsur untuk Timbal adalah…
14.  Lambang unsur untuk Merkuri adalah…
15.  Penyelidikan secara kualitatif dilakukan dengan cara mengubah zat yang diselidiki dengan pereaksi (reagensia) tertentu menjadi persenyawaan yang lebih karakteristik, dikenal dengan istilah ….
16.  Yang termasuk ke dalam pengujian/analisa secara kering adalah
17.  Zat dimasukan ke dalam sebuah tabung pengapian yang terbuat dari pipa kaca lunak, dan dipanasi dalam nyala api Bunsen, adalah cara dari ….
18.  Warna nyala dari unsur natrium adalah ….
19.  Senyawa kation yang dapat bereaksi dengan reagen Asam Klorida encer adalah ….
20.  Senyawa yang tidak bereaksi dengan HCl maupun Hidrogen Sulfida tapi dapat bereaksi dengan Amonium Sulfida adalah ….
21.  Dibawah ini adalah kation yang termasuk ke dalam kation golongan I …
22.  Dibawah ini adalah kation yang termasuk ke dalam kation golongan II …

ESSAY …. !
1.    Jelaskan tentang Kimia farmasi analisa, ada berapa jenis analisa dan jelaskan !
2.    Jelaskan Mengenai kriteria yang baik untuk memilih metode analisa..!
3.    Sebutkan perubahan yang terjadi dari reaksi kimia …!
4.    Jelaskan tentang kegunaan dari senyawa Timbal …!